Wahananews-Bengkulu| Pemerintah Provinsi Bengkulu meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) award tahun 2021 wilayah Sumatera. Penghargaan ini langsung diserahkan menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Asisten II Setda Provinsi Fachriza Razie Rabu pagi (14/9) di Surabaya.
Penghargaan ini dibacakan dalam acara Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakopusda) terkait pengendalian Inflasi tahun 2022 dengan Thema ‘Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi harga dan Pangan : Gerakan Nasional Pengendali Pangan’.
Baca Juga:
Wilayah Bengkulu Telah Diguncang Sebanyak 399 Kali Gempa Bumi
Penghargaan yang diraih adalah di kategori TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatera.
Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah sangat mengapresiasi atas diraihnya penghargaan ini. Pasalnya, ditengah krisis keuangan dan energi yang melanda hampir sebagian dunia, Provinsi Bengkulu justru berhasil mengendalikan inflasi yang saat ini berada di angka 5,6% dan berada dibawah angka inflasi Nasional.
“Kita patut bersyukur dan Alhamdulillah kita mendapatkan predikat terbaik 2021 yang dievaluasi ditahun 2022. Ini menjadi pemacu semangat kita untuk terus bekerja untuk rakyat dalam menstabilkan harga utamanya kebutuhan pokok,”ungkap Rohidin
Baca Juga:
DPRD Provinsi Bengkulu Setuju Raperda Tentang Narkotika Jadi Perda
Tak hanya Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kepahiang juga meraih kategori terbaik kedua untuk tingkat Kabupaten di Sumatera.
Dalam kesempatan itu juga, Bengkulu dinobatkan sebagai “Lumbung Bawang Merah” karena keberhasilan Bengkulu dalam memproduksi bawang merah dan mengendalikan harga bawang merah di pasar-pasar tradisional.[ays]