Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengusulkan kuota gas elpiji bersubsidi atau ukuran tiga kilogram pada 2024 sebanyak 2.238 metrik ton (MT).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu Gita Gama Raniputera menyebutkan pada 2024 pihaknya mengusulkan penambahan 10 hingga 20 persen dari kuota pada 2023 yaitu 11.192 MT.
Baca Juga:
Disperindag Babel Gelar Talkshow Perlindungan Konsumen Bertema "Konsumen Kritis Cerdas Bertransaksi"
"Kami masih melakukan perhitungan, untuk angka di sekitar 10 hingga 20 persen lebih banyak dari kuota 2023," kata Gita Gama di Kota Bengkulu, Minggu.
Usulan penambahan tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan gas elpiji ukuran tiga kg pada 2024 bagi masyarakat miskin di Kota Bengkulu.
Namun, jelas Gita, pihaknya masih mengkaji usulan penambahan tersebut dan keputusan penambahan tersebut persetujuan pemerintah pusat serta Pertamina.
Baca Juga:
Disperindag Banten Sambut Baik Kerja Sama Perdagangan Bubuk Cokelat dengan Empat Negara
"Harapan kami disetujui, tetapi kembali lagi itu kembali ke kebijakan pemerintah pusat dan Pertamina, Pemkot Bengkulu hanya mengusulkan saja," sebutnya.
Sementara itu, untuk pengawasan pendistribusian gas subsidi tersebut terus dilakukan agar dapat disalurkan kepada yang berhak.
"Kami selalu berkoordinasi agar elpiji 3 kg ini bisa disalurkan ke masyarakat yang benar-benar pantas mendapatkan, harapannya diperjualbelikan dengan bijak," jelas Gita.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Erika Ariesanti bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terkait pendistribusian gas elpiji tiga kilogram.
Selain itu, pendistribusian gas subsidi tersebut diperketat pada 2024 dengan syarat dalam pembelian menggunakan aplikasi dan kartu tanda penduduk (KTP) untuk memastikan tepat sasaran.
[Redaktur: Amanda Zubehor]