Bengkulu.WahanaNews.co | PLN fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak bencana hujan badai di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara.
Setelah sebelumnya, Kamis malam (29/4/2022) pukul 00.27 WIB, hujan deras disertai badai melanda kawasan Desa Padang Betuah Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Seperti tiang beton dan kabel tegangan menengah. Sehingga distribusi listrikpun terganggu. Dalam kejadian tersebut, 2 tiang beton berikut jaringan SUTM 4 gawang mengakibatkan 199 buah gardu dan 2 penyulang padam.
Sedangkan sebanyak 18.632 pelanggan turut terdampak akibat bencana ini. PLN UP3 Bengkulu dan ULP Argamakmur hingga saat ini terus melakukan perbaikan dan pemasangan tiang beton, serta perbaikan konstruksi jaringan.
Sebanyak 20 personel PLN yang terdiri dari pelayanan yantek dan 2 regu pemeliharaan masih terus bersiaga di lokasi terdampak. Hal ini guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Listrik padam akibat banyak pohon yang tumbang karena angin kencang sehingga mengakibatkan beberapa tiang beton patah di beberapa lokasi. Saat ini tim PLN masih berupaya melakukan evakuasi pohon yang roboh,” jelas Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan.
“Saat ini kami tengah melakukan perbaikan, evakuasi pohon-pohon dan tiang beton yang roboh, perbaikan tiang yang patah sekalian perbaikan konstruksinya,” ujar Hendra.
Hingga siang ini (Jumat, 29 April 2022 pukul 14.00 WIB, 17.268 pelanggan telah menyala, 172 gardu sudah beroperasi.