Wahananews-Bengkulu | Dalam pertemuan tingkat tinggi dunia ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjabarkan komitmen perseroaan dalam transisi energi melalui sejumlah capaian selama dua tahun terakhir.
Baca Juga:
Siaga Idul Adha, PLN UP3 Sumedang Pastikan Keandalan Kelistrikan Bagi Masyarakat
"Kami memiliki delapan inisiatif dalam transisi energi yang mana selama dua tahun terakhir ini sudah banyak progresnya. Sebagai tuan rumah presidensi KTT G20, Indonesia juga mengakselerasi beragam proyek energi bersih sebagai wujud komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon," ujar Darmawan.
Salah satu isu penting yang dibawa PLN dalam gelaran COP 27 adalah memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Untuk merealisasikan early retirement PLTU ini, PLN butuh dukungan global untuk mengakselerasi pencapaian target Net Zero Emission pada 2060.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kerja Sama PLN dan Pemkab Gayo Lues dalam Pengembangan PLTMH Demi Kemandirian Energi
"Pengurangan emisi karbon di Indonesia sama jumlahnya dengan emisi karbon di global. Untuk itu, PLN membuka ruang seluas luasnya dalam skema kerja sama, baik dari sisi investasi maupun pengembangan teknologi ramah lingkungan," kata Darmawan.
Upaya lain yang dilakukan PLN dalam mengurangi emisi karbon yakni penerapan teknologi co-firing atau mengganti sebagian batu bara dengan biomassa. Tujuannya, untuk menurunkan penggunaan batu bara pada pembangkit.
"Skema ini telah diimplementasikan di 33 PLTU dari 48 pembangkit yang tengah diujicoba," lanjut Darmawan.
PLN, kata Darmawan, akan mempercepat pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Dalam RUPTL 2021-2030, tambahan pembangkit energi baru terbarukan mencapai 20,9 GW atau porsinya akan mencapai 51,6 persen dari total kapasitas pembangkit baru.
PLN juga terus berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Salah satunya dengan pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) melalui konsep waralaba (franchise). SPKLU yang berasal dari kolaborasi berbagai pihak ini terbukti sangat diminati, puluhan badan usaha sudah melakukan pendaftaran.
"Pada intinya, kerja keras yang dilakukan PLN bukan hanya generasi saat ini saja, tapi untuk generasi anak cucu kita. Maka itu, PLN mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam transisi energi bersih ini," kata Darmawan.[ays]