WahanaNews-Bengkulu | PT PLN (Persero) memenuhi kebutuhan listrik tegangan menengah (TM) PT. Palma Mas Sejati (PMS) yang bergerak pada industri pengolahan kelapa sawit hingga menjadi CPO dan CPKO (Crude Palm Kernel Oil).
Perusahaan tersebut menjadi pelanggan listrik Premium Silver daya 1,1 MVA.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu Hendra Irawan mengatakan, layanan tersebut diberikan sebagai dukungan perseroan terhadap agriculture electrifying khususnya perkembangan industri pengolahan kelapa sawit di Propinsi Bengkulu.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
“Dengan kapasitas yang dimiliki, PLN siap memenuhi permintaan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan termasuk kalangan industri.PLN sangat mendukung keberadaaan industri dengan menyediakan listrik yang handal.Terlebih ini untuk pemenuhan kebutuhan minyak dalam negeri,” kata Hendra.
Penyalaan pasang baru listrik pada PT PMS yang berada di Desa Talang Empat Jalan Lintas Bengkulu-Curup ini, dilakukan bersama tim energize PLN Bengkulu dan jajaran management PT PMS.
“PLN terus berkomitmen menjaga kehandalan dan meningkatkan pelayanan dengan kemudahan layanan yang diberikan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Baca Juga:
Olokan ke Tukang Es Teh Viral, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah
PJS Mill Head PT PMS, Supomo, mengatakan bahwa dengan menggunakan listrik PLN premium, pihaknya berharap layanan listriknya lebih handal, efisien dalam operasional BBM generator dan pemeliharaannya.
Dalam 1 jam, pihaknya mampu mengolah 30 ton sawit menjadi CPKO dan CPO, sehingga memerlukan kestabilan listrik.
CPKO merupakan minyak inti sawit, yang diperoleh dari ekstraksi inti buah sawit secara mekanis.
“Selama ini masin kami belum maksimal untuk berproduksi, karena keterbatasan daya.Sehingga dengan menggunakan listrik PLN, kami bisa fokus meningkatkan produksi pengolahan karena PLN telah menjamin pasokan listrik yang andal dan berkualitas,” katanya.
Supomo juga memberikan apresiasi atas gerak cepat pemasangan listrik sehingga produksi pengolahan kelapa sawit berjalan normal.
“Kami berterima kasih kepada PLN, karena kami sangat membutuhkan listrik yang stabil di tengah kondisi suplai bahan bakar yang sulit. Kami berharap dengan masuknya PLN dapat meningkatkan produksi pengolahan kelapa sawit PT PMS,” harapnya.
Kelistrikan PT PMS di supply dari 2 GI Pulau Baai dan GI Sukamerindu. [afs]