BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Sydney – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese secara langsung menjenguk Ahmed Al Ahmed, pria keturunan Suriah yang mempertaruhkan nyawanya untuk menghentikan pelaku dalam tragedi penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, Minggu (14/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan di Rumah Sakit St George, Sydney, tempat Ahmed menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya saat melumpuhkan pelaku penembakan. Albanese menyampaikan apresiasi tinggi atas keberanian Ahmed yang dinilai menyelamatkan banyak nyawa dalam situasi genting.
Baca Juga:
Kronologi Lengkap Penembakan Massal di Pantai Bondi, Sydney
Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun media sosial X pribadinya @AlboMP, Albanese menyebut Ahmed sebagai simbol keberanian warga sipil Australia.
“Ahmed, Anda adalah pahlawan Australia. Anda berlari menuju bahaya dan melucuti senjata teroris,” tulis Albanese, Selasa (16/12/2025).
Atas nama pemerintah dan rakyat Australia, Albanese mengucapkan terima kasih atas tindakan heroik Ahmed yang dinilai menjadi faktor penting dalam menghentikan jatuhnya korban lebih banyak.
Baca Juga:
Bondi Beach Mass Shooting: Timeline, Victims, Civilian Hero and Government Response
Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan massal terjadi saat ratusan orang berkumpul untuk merayakan hari pertama Hanukkah di Pantai Bondi. Insiden tersebut menewaskan 16 orang, termasuk seorang anak, sementara sekitar 40 korban lainnya masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit.
Laporan media internasional menyebutkan korban berasal dari berbagai kelompok usia, mulai dari 10 hingga 87 tahun, menjadikan peristiwa ini salah satu tragedi bersenjata paling mematikan dalam sejarah Australia modern.
Aksi Ahmed Al Ahmed kini mendapat sorotan luas dari publik internasional, dengan banyak pihak menilainya sebagai contoh keberanian sipil di tengah ancaman teror.