BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Rejang Lebong - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggelar gebyar donor darah untuk menyiapkan stok darah guna kebutuhan selama bulan puasa Ramadhan 1446 Hijriah di wilayah tersebut.
"Insya Allah tanggal 26 sampai 28 Februari 2025 nanti kita akan mengadakan gebyar Ramadhan donor untuk stok bulan Ramadhan nanti. Kegiatan ini akan dilaksanakan di UDD PMI Rejang Lebong di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup," kata tenaga sukarela Unit Donor Darah (UDD) PMI Rejang Lebong Mardiani saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin (17/2/2025).
Baca Juga:
Pengembangan Desa Wisata di Rejang Lebong Masih Gunakan Anggaran Mandiri Desa
Dijelaskan Mardiani, gebyar donor darah menyambut bulan Ramadhan ini boleh diikuti oleh siapa saja yang peduli untuk membantu warga yang membutuhkan darah baik untuk operasi maupun pasien cuci darah.
"Pada hari Minggu tanggal 16 Februari kemarin kita melaksanakan kegiatan donor darah di Gereja Pasar De Curup dan mendapatkan 25 kantong. Pasien banyak sekali yang meminta bantuan darah ke PMI Rejang Lebong sehingga kita membutuhkan penambahan stok," terangnya.
Stok darah yang ada di Bank Darah PMI Rejang Lebong saat ini tinggal 23 kantong, terdiri atas golongan darah A sebanyak empat kantong, golongan darah B tiga kantong, golongan darah O tujuh kantong, dan golongan darah AB sembilan kantong.
Baca Juga:
Polres Rejang Lebong Bengkulu Sediakan Penitipan Kendaraan untuk Pemudik Lebaran
Menurut dia, stok darah yang dimiliki PMI setempat selain digunakan untuk keperluan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang akan menjalani operasi di RSUD Rejang Lebong dan fasilitas kesehatan lainnya, juga untuk membantu kebutuhan daerah lainnya.
"Tadi ada warga dari Kabupaten Kepahiang yang membutuhkan darah sebanyak lima kantong untuk operasi, kemudian juga ada warga dari Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan yang meminta tiga kantong darah," tambah dia.
Selama ini ketersediaan stok darah di PMI Rejang Lebong lain didapatkan dari pendonor tetap, relawan PMI, dan juga pendonor yang berasal dari keluarga pasien.