BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Padang – Syahrial, seorang guru SMA negeri di Kota Padang diamankan aparat kepolisian setelah diduga terlibat perbuatan tidak senonoh bersama seorang pemuda di toilet Masjid Syarif Cindakir, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Senin (15/12/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.
Guru tersebut diketahui mengajar di SMAN 11 Padang dan pernah juga mengajar di SMA Kartika Padang. Informasi itu disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Barat Wilayah II (Padang, Pariaman, Padang Pariaman), Yul Ardi, setelah menerima laporan dari pihak sekolah.
Baca Juga:
Petugas Kebersihan Wisma Atlet Terkonfirmasi Tertular Varian Omicron
“Saya ditelepon oleh Kepala SMAN 11 Padang, Ikhwansyah, bahwa seorang guru di sekolahnya diamankan anggota Polsek Bungus Teluk Kabung. Saya sudah memerintahkan kepala sekolah untuk terus mengikuti perkembangan kasus ini,” ujar Yul Ardi.
Yul Ardi mengaku belum menerima laporan resmi terkait identitas lengkap guru tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang berkembang di kalangan jurnalis, guru yang diamankan diketahui mengajar mata pelajaran sosiologi dan berinisial SL serta belum lama pindah ke SMAN 11 Padang.
Diketahui juga dari KTP yang disita saat kejadian, Syahrial berdomisili di Jalan Sirsak, Perumnas Belimbing Kelurahan Kuranji Kota Padang. Namun, hingga berita ini diturunkan, Kepala SMAN 11 Padang belum memberikan keterangan resmi meski telah dihubungi berulang kali.
Baca Juga:
Aktivis Antimasker Dicokok Polisi Gara-gara Jemput Paksa Jenazah Covid-19
Sementara itu, Kapolsek Bungus Teluk Kabung AKP Syamsurijal membenarkan adanya penanganan kasus tersebut. Ia menjelaskan, dua pria diamankan warga dan pengurus masjid sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.
Menurut keterangan kepolisian, guru tersebut berinisial S (58), berstatus PNS, warga Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Sementara pria yang diamankan bersamanya berinisial LVS (18), warga Pasar Laban, Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Peristiwa terungkap setelah warga dan pengurus masjid mencurigai aktivitas keduanya di area kamar mandi masjid. Setelah dilakukan pengecekan, keduanya diduga berada dalam situasi tidak pantas, sehingga langsung diamankan dan dilaporkan ke pihak berwajib.