Pada tahun ini, PLN turut berkontribusi bagi pembangunan Indonesia dengan melaksanakan 3 program prioritas yakni pertama, program pengolahan biomassa menjadi bahan bakar campuran PLTU yang memberikan solusi bersama dalam mengatasi masalah lingkungan seperti sampah, limbah pertanian, kayu dan sebagainya. Kedua, program Electrifiying Agriculture, yaitu program peningkatan produktivitas dan efisiensi pengolahan pertanian dengan bantuan teknologi kelistrikan agar dapat memberikan hasil lebih cepat dan optimal bagi para petani.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Ketiga, program pengelolaan Fly Ash & Bottom Ash (FABA), yaitu program pemanfaatan hasil produk operasional PLTU menjadi bahan bangunan seperti batako, paving atau bahan pengecoran jalan yang pengolahannya dilaksanakan dengan menggandeng UMKM agar dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
Tujuh Tahun Terakhir, Rasio Elektrifikasi PLN NTT Naik 34 Persen
"PLN di sini berusaha berinovasi. Dilema masa lalu kalau energi murah itu kotor energi bersih itu mahal kita selesaikan. Saat ini kalau kita berbicara energi murah adalah energi bersih, energi bersih adalah energi yang murah untuk itu human kind Innovate peradaban manusia berinovasi PLN pun ikut berinovasi," pungkasnya.
Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059