BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Jakarta – Sebanyak 19 orang siswa dan guru mengalami luka-luka setelah sebuah mobil operasional yang diduga milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menabrak kegiatan siswa di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang menyampaikan bahwa seluruh korban saat ini sudah mendapat perawatan medis.
“19 korban dirawat di dua RS,” ujar Nanik saat dikonfirmasi. Ia juga memastikan, informasi sementara menyebut tidak ada korban meninggal dunia.
“Info sementara tidak ada yang meninggal dunia,” lanjutnya.
Baca Juga:
Membedah Kelalaian Sopir MBG: Human Error, Minim Pelatihan, atau Ada Faktor Lain?
Peristiwa ini terjadi saat mobil pembawa makanan bergizi gratis (MBG) masuk ke area lapangan sekolah. Berdasarkan unggahan di media sosial, suasana di lokasi tampak panik. Para guru dan warga berusaha menolong para korban yang tergeletak di lapangan.
Dari keterangan awal, peristiwa itu diduga akibat kelalaian pengemudi. Sopir disebut bermaksud menekan pedal rem, namun yang terinjak justru pedal gas hingga mobil melaju tak terkendali ke arah siswa.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan pihaknya sudah mengirim tim untuk melakukan peninjauan langsung.
“Tim BGN sedang ke lokasi,” ucapnya singkat.
Baca Juga:
Update Korban Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru: 21 Siswa Dirawat, Tidak Ada yang Meninggal
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto memastikan bahwa pengemudi kendaraan telah diamankan.
“Untuk sopir sudah diamankan,” katanya.
Polisi kini melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kelayakan kendaraan dan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi.
#MobilMBGTabrakSiswa