Salah satu pelaku pemerkosaan disebut berprofesi sebagai aparat sipil negara (ASN).
"Awalnya tersangka D mengajak keempat korban kumpul di pondok, setelah itu baru datang tersangka lainnya J, W, U, dan D. Lalu para tersangka memperkosa korban secara bergantian," katanya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Dan pada pukul 21.00 WIB datang tersangka lain yakni R yang ikut memperkosa para korban," imbuh Indro.
Indo mengungkapkan, setelah selesai pada pondok pertama, korban dibawa ke pondok lain dan diperkosa kembali bersama tersangka N yang baru datang. Selanjutnya, para korban dibawa ke rumah tersangka W pada pukul 02.30 WIB dan kembali terjadi pemerkosaan.
Kasus pemerkosaan ini terungkap setelah orang tua korban melapor karena anak mereka tidak pulang ke rumah. Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut dan menemukan para korban yang mengaku diperkosa. [afs]