Sementara itu, isu pengunduran diri FX Rudy disebut-sebut berkaitan dengan penundaan Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jawa Tengah yang semula dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Desember 2025. Agenda konsolidasi tersebut ditunda oleh DPP PDIP hingga waktu yang belum ditentukan.
Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyampaikan pandangannya bahwa keputusan mundur Rudy kemungkinan didorong oleh pertimbangan moral dan rasa tanggung jawab.
Baca Juga:
Beredar Isi Surat FX Rudyatmo kepada Megawati
“Hemat saya, beliau (FX Rudy) ora pengen kewirangan (malu) karena tidak bisa melaksanakan Konferda yang diamanatkan oleh ketua umum,” kata Teguh, Kamis (18/12).
Mengaku Tak Mampu Jalankan Tugas
Dalam surat pengunduran dirinya, FX Rudy menyatakan bahwa dirinya merasa tidak lagi mampu menjalankan tugas sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Ia diketahui menjabat posisi tersebut sejak Agustus 2025, menggantikan Bambang Wuryanto, pasca Kongres PDIP awal Juli lalu yang kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Baca Juga:
FX Rudyatmo, Mantan Walikota Solo Mundur dari Jabatan Plt Ketua DPD PDIP Jateng
Rudy juga menyampaikan keinginannya untuk kembali menjadi kader biasa, sembari menegaskan komitmen penuh kepada partai.
“Dengan legowo dan tulus ikhlas, kami mohon tetap menjadi anggota, PDIP biasa. Kami tetap loyal, taat, dan patuh, kepada ketua umum dan tetap berjuang siap memenangkan pemilu 2029,” ujarnya.
Loyalis Sejak 1977