Benkulu.WahanaNews.co | Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu akan menindaklanjuti laporan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) memangsa ternak di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
"Mungkin besok atau lusa kami mengecek ke sana. Mengecek kebenaran dan apa yang harus kita tangani, kita bantu masyarakat," kata Kepala BKSDA Sebelat Bengkulu Mustadi, Minggu (2/1/2021).
Baca Juga:
Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Medan Zoo
Dikatakan Mustadi, pihaknya sudah menghubungi petugas di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Lubuk Talang di Kecamatan Malin Deman.
Dari UPT Lubuk Talang didapatkan informasi bahwa memang ada kejadian gangguan harimau, tapi sudah lama.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari masyarakat menyebutkan, kejadian harimau memangsa sapi milik warga terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga:
Sapi Milik Warga di Siak Jadi Sasaran Harimau Sumatera
Masyarakat meminta agar laporan ini segera ditindaklanjuti.
Selanjutnya pihak BKSDA Bengkulu telah menginstruksikan bawahannya di BKSDA Sebelat dan Mukomuko untuk melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat terkait gangguan harimau tersebut.
"Lokasi yang terdekat dengan BKSDA di wilayah Air Hitam karena dekat dengan wilayah Kecamatan Ipuh selanjutnya personel BKSDA Sebelat bersama dengan BKSDA akan melakukan pengecekan ke lokasi," ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa kejadian harimau masuk pemukiman warga dan memangsa sapi sudah lama tetapi mengapa baru sekarang masyarakat melaporkan kejadian itu kepada BKSDA.
Ia menyatakan, kalau harimau tersebut masih masih di pemukiman atau belum lari ke hutan, maka akan dilakukan pemasangan kerangkeng supaya bisa ditangkap dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.[gab]