“Terlebih lagi, keengganan instutusi dan perbankan untuk mendanai ekspansi peningkatan kapasitas produksi batubara seiring semangat energi hijau dan energi terbarukan juga semakin mendorong melebarnya kesenjangan antara pasokan dan permintaan batubara. Kemungkinan sanksi terhadap batubara Rusia juga semakin mengurangi pasokan batubara,” imbuh Dileep.
Dileep memastikan, BUMI akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan batubara PLN dalam penjualan batubaranya. Setelah kewajiban pasokan kepada PLN terpenuhi, BUMI akan berfokus memenuhi pesanan ekspor dari pelanggan eksisting.[gab]