Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu mencatat, sejak Januari hingga Desember 2023 telah terjadi kebakaran lahan di wilayah tersebut sebanyak 107 kali.
Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah menyebutkan, total lahan yang terbakar di wilayah tersebut telah mencapai ratusan hektare.
Baca Juga:
PUPR Kalsel Kerahkan 42 Personel Atasi Karhutla Dekat Bandara Syamsudin Noor
"Dari Januari hingga saat ini tercatat terjadi kebakaran sebanyak 107 kejadian dengan kisaran ratusan hektare," kata dia di Kantor Wali Kota Bengkulu, Selasa (19/12/23).
Ratusan hektare lahan terbakar sebagian terjadi di sejumlah lokasi secara berulang-ulang seperti di lahan gambut tepatnya di Kecamatan Selebar, Kecamatan Sungai Serut dan Kecamatan Muara Bangkahulu.
Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah khususnya di lahan gambut guna menjaga kondisi udara terus terjaga.
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Atasi Dampak Cuaca Ekstrem di Jambi: Pemulihan Aliran Listrik Diatasi Kurang dari 24 Jam
Sebab, jelas Yuliansyah, lahan gambut yang tebal membuat upaya pemadaman menjadi sulit, selain itu titik api yang tersebar di beberapa kawasan sehingga menyulitkan petugas.
"Selalu berhati-hati saat menyalakan api khususnya membakar sampah di tengah cuaca Kota Bengkulu saat ini masih panas," katanya.
Kemudian, ujar dia, dengan maraknya kebakaran di Kota Bengkulu, masyarakat tidak membakar sampah ataupun membuka lahan dengan cara membakar.
"Karena saat ini cuaca panas dan angin kencang, diimbau agar masyarakat tidak bakar bakar sampah atau membuka lahan kebun dengan cara dibakar. Disamping akan berdampak kebakaran juga ke faktor kesehatan. Kami mengajak masyarakat bersama sama menjaga kondisi polusi udara tetap normal," ujar dia.
Damkar Kota Bengkulu menyiagakan 54 personil di sembilan kecamatan di wilayah tersebut guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
[Redaktur: Amanda Zubehor]