Bengkulu.WahanaNews.co, Rejang Lebong - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mengupayakan perbaikan ribuan unit lampu jalan di daerah itu yang tidak menyala lantaran mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Perhubungan Rejang Lebong Rachman Yuzir saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu (31/12/23), mengatakan jumlah lampu jalan yang ada di dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong mencapai 3.202 unit baik berupa lampu tenaga surya maupun lampu jalan dengan sumber listrik PLN.
Baca Juga:
KPU Kabupaten Rejang Lebong Beri Pelatihan Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024
"Dari 3.202 unit lampu jalan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong saat ini yang dalam kondisi masih menyala sekitar 40 persen, atau berkisar 1.200 unit," kata dia.
Dia menjelaskan lampu jalan yang mengalami kerusakan akibat komponennya telah rusak karena dimakan usia, kemudian rusak akibat disengaja seperti bohlamnya dipecahkan, serta komponennya telah hilang karena diambil orang tidak bertanggung jawab.
Banyaknya lampu jalan yang mengalami kerusakan tersebut, kata dia, tidak bisa dilakukan perbaikan dengan cepat karena membutuhkan anggaran yang besar, sedangkan anggaran daerah itu sangat terbatas.
Baca Juga:
OPD Kabupaten Rejang Lebong Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Musiman
Menurut dia, upaya perbaikan lampu jalan yang rusak ini dilakukan pihaknya secara bertahap sesuai dengan anggaran yang mereka miliki.
Perbaikan lampu jalan yang dilaksanakan pihaknya pada tahun 2023 ini sebanyak 330 unit di antaranya sepanjang ruas Jalan Simpang Lebong menuju Taba Renah, kemudian sepanjang Jalan Simpang Nangka menuju Sukaraja,
Seterusnya lampu jalan yang ada di Jalan Simpang Korem menuju Sukaraja dan lampu jalan yang berada di antara Hotel Wisata hingga ke Jembatan Air Rambai.
Perbaikan lampu jalan itu, tambah dia, pada tahun 2024 juga akan dilakukan di ratusan titik. Kemudian pihaknya juga akan mendata lampu jalan yang masih hidup mengingat sejak pengelolaannya dilimpahkan ke Dinas Perhubungan dari DPMPTSP setempat pada 2020 datanya belum diperbarui lagi.
[Redaktur: Amanda Zubehor]