Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa tidak ada perselisihan terkait hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 di tingkat kabupaten/kota.
"Kami sudah melakukan (rekapitulasi) sampai tingkat kabupaten/kota, dan Insya Allah tidak ada perselisihan sampai hari ini," kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono usai membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga:
DKPP akan Periksa Tiga Perkara di Kabupaten Raja Ampat
Menurut dia KPU juga berharap rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Provinsi Bengkulu yang digelar 6 hingga 8 Maret 2024 ini juga dapat berjalan lancar tanpa perselisihan hasil rekapitulasi.
"Tetapi kalau memang ada perselisihan nanti akan dibahas sama-sama dalam rapat pleno ini," kata Rusman.
Selama rekapitulasi penghitungan suara sampai Rabu (6/3/2024) ini menurut dia, berjalan dengan baik, tidak ada hal-hal krusial yang terjadi.
Baca Juga:
Hasil Rekapitulasi KPU Pileg 2024: 10 Partai Politik Gagal ke Senayan
"Untuk pembacaan rekapitulasi kabupaten/kota di pleno hari ini juga urutan kabupaten/kota juga kesepakatan bersama, tidak ada ada hal krusial (dalam menyusun urutan pembacaan rekapitulasi kabupaten kota) kesepakatan saja, tidak juga ada aturan yang mengatur siapa yang lebih dulu atau per dapil," kata dia.
Hari pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 telah digelar pada 14 Februari lalu, yang diikuti 3 pasangan calon presiden yakni pasangan calon nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kemudian untuk pemilu legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia.