Bengkulu.WahanaNews.co, Rejang Lebong - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 yang berada di tempat pemungutan suara (TPS) sulit akan dilakukan H-1 pemilu.
"Dari 816 TPS di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terdapat 13 TPS yang sulit dijangkau sehingga pendistribusian logistiknya H-1 pemungutan suara, sedangkan yang lainnya pagi hari sebelum pemungutan suara," kata Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Minggu (30/10/23).
Baca Juga:
Angka Partisipasi Pilkada Jakarta Terendah Sepanjang Sejarah, Tim Rido Kritik Kinerja KPU
Dia menjelaskan pendistribusian logistik TPS sulit di wilayah itu dilakukan sehari sebelum pemungutan suara, karena lokasi TPS nya berada jauh dari desa induk dan tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat dan hanya bisa berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi.
"Logistik ini nantinya akan menginap di TPS, di mana keberadaannya akan dijaga oleh petugas kepolisian dan linmas desa," terangnya.
Keberadaan TPS sulit di Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri, kata dia, jumlahnya berkurang dari pemilu sebelumnya sebanyak 15 TPS, dua ini berubah status menjadi TPS rawan atau non-geografis.
Baca Juga:
Warga Begantung Kalbar Boikot Pilkada Serentak Gegara Listrik
"Dua TPS ini berada di Kecamatan Binduriang yakni satu TPS di Desa Kampung Jeruk dan satu TPS di Desa Air Apo," terangnya.
Menurut dia, dari 816 TPS di Kabupaten Rejang Lebong tersebar dalam 156 desa tersebut telah dilakukan pemetaan dan pengecekan lapangan oleh pihaknya bersama dengan Bawaslu, petugas TNI/Polri diketahui ada 13 TPS sulit, dua TPS rawan, serta tiga TPS khusus di dalam Lapas Kelas IIA Curup.
Dia berharap pendistribusian logistik pemilu tahun depan terutama untuk TPS kategori sulit dijangkau bisa dilakukan pihaknya dengan baik, kendati berdasarkan perkiraan BMKG pelaksanaan Pemilu 2024 nanti masih masuk musim hujan sehingga proses pendistribusian logistik harus dilakukan akan lebih sulit.