"Tadi setidaknya ada tujuh titik yang menjadi langganan banjir ini, di Dusun Curup itu ada tiga titik. Di Jalan Baru ada dua titik dan beberapa titik di lokasi lainnya," kata Herwan Antoni.
Dia mengimbau agar seluruh camat, lurah yang daerahnya menjadi langganan banjir bersama dengan OPD terkait agar turun ke lapangan untuk mengecek tempat-tempat yang berpotensi banjir dan melakukan antisipasi seperti dengan melakukan sosialisasi atau melakukan gotong-royong membersihkan sumbatan sampah dan lainnya.
Baca Juga:
Tiga Kepala OPD Dimutasi, Pj. Sekda Nias Barat: untuk Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik
[Redaktur: Amanda Zubehor]