Bengkulu.WahanaNews.co, Rejang Lebong - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sedang melakukan peremajaan pipa distribusi secara bertahap.
"Sebagian besar jaringan pipa distribusi yang kita miliki ini adalah pipa lama sehingga rentan terjadi kebocoran, untuk itu secara bertahap mulai melakukan pergantian," kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Hendra Novianzah di Rejang Lebong, Senin (20/5/2024).
Baca Juga:
Pemkab Rejang Lebong Siapkan Tujuh Raperda untuk Prolegda Tahun 2025
Dia menjelaskan, penggantian jaringan pipa distribusi air bersih yang telah berumur ini harus dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebocoran.
Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong yang sebelumnya bernama PDAM Tirta Dharma Bukit Kaba ini, kata dia, memiliki pelanggan lebih dari 14.900 sambungan tersebar dalam 13 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Saat ini masih ada dua kecamatan di Rejang Lebong yang belum bisa dialiri air bersih. Dua kecamatan ini belum memiliki jaringan pipa yakni Kecamatan Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Beliti Ilir," terangnya.
Baca Juga:
Pemerintah Bengkulu Bangun Rumah Dinas Gubernur di Rejang Lebong untuk Yatim
Sementara itu penyebab kebocoran distribusi air bersih di wilayah itu, tambah dia, selain adanya pipa lama yang telah mengalami kebocoran akibat debit air yang terlalu kencang, juga ada yang sengaja dirusak oleh oknum warga.
"Penyebab kebocoran lainnya karena adanya pengerjaan proyek pembangunan yang tidak berkoordinasi dengan kami sehingga menyebabkan pipa distribusi pecah atau bocor," tegasnya.
Untuk mengatasi kebocoran pipa distribusi air bersih Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba saat ini telah menyiapkan nomor layanan pengaduan, serta menyiapkan dua tim yang bertugas khusus menangani kebocoran.