Bengkulu.WahanaNews.co, Provinsi Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa dua program strategis nasional di provinsi yang berjuluk Bumi Rafflesia tersebut ditargetkan untuk selesai pada awal semester II-2024.
"Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikannya pada awal Oktober 2024 ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso di Bengkulu, Jumat (23/2/2024).
Baca Juga:
Usai Ditandatangani, Pemkab Karo Serahkan Aset Pembangunan SPAM ke Direktur PDAM Tirta Malem
Dua program strategis nasional tersebut yakni pembangunan jalan di pulau terluar Indonesia yang ada di Bengkulu, Pulau Enggano, yakni Jalan Trans Enggano dan pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Kobema (Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Seluma).
Pemerintah membangun infrastruktur di Pulau Enggano secara menyeluruh, jalan utama koneksi antar desa, kecamatan, bandara dan pelabuhan dibangun sepanjang lebih kurang 32 kilometer. Jalan yang dibangun dengan sistem perkerasan kaku atau penggunaan beton bukan aspal.
Kemudian, pemerintah juga membangun 7 jembatan dan 2 pelabuhan. Untuk jalan dan jembatan pembangunan dipimpin oleh Balai Jalan Nasional dan pelabuhan dipimpin oleh Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:
Pembangunan Sumedang Terus Dipacu, SPAM Jadi Skala Prioritas
Pulau Enggano terletak berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut, penumpang bisa menggunakan jenis transportasi laut atau udara.
Berlayar ke Pulau Enggano membutuhkan waktu tempuh selama 12 jam, sementara menggunakan pesawat perintis membutuhkan waktu sekitar 35 menit. Untuk pesawat perintis tidak terbang setiap hari ke Pulau Enggano.
Kemudian SPAM Regional nantinya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan air minum sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu, terutama yang berada dalam jangkauan SPAM yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma dan Bengkulu Tengah.