WahanaNews-Bengkulu | PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) membahas progres berkelanjutan dalam rangka sertifikasi sejumlah aset tanah milik PLN.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, turut hadir pula Leo Basuki selaku General Manager PLN UIW Suluttenggo, Lutfi Zakaria selaku Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, dan Adlinsyah Malik Nasution selaku Tenaga Ahli Utama Bidang Pengamanan Aset PLN. Hadir pula Kepala Kantor Pertanahan di Seluruh Provinsi Sulawesi Utara.
Baca Juga:
Terkait Penyidikan Kasus korupsi Truk, KPK Panggil Pegawai Basarnas dan BPN
Pembahasan yang berlangsung lancar membahas berbagai tantangan dan hambatan serta apresiasi atas sinergi serta kolaborasi yang baik dan saling mendukung antara PLN dan BPN sehingga target pemenuhan aset tanah yang tersertifikasi dalam semester satu kinerja di tahun 2022 dapat terpenuhi dengan baik.
Tapi lebih daripada itu langkah ini adalah bukti kolaborasi yang baik untuk terus melaksanakan monitoring dan evaluasi serta percepatan sertifikasi aset tanah PLN di Sulawesi Utara untuk menjamin keandalan dan keamanan berbagai objek vital kelistrikan yang berdiri di atas tanah yang sah bersertifikat.
Adlinsyah mengajak agar sinerfi antara PLN dan BPN ini dapat menjadi modal tersendiri untuk menghadapi tantangan tersisa dalam menyelesaikan target sertifikasi aset tanah di Sulawesi Utara.
Baca Juga:
ATR/BPN Muna Barat Gelar Deklarasi Tuntaskan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2025
"Semua itu dimulai dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, Insya Allah semua bisa selesai dengan baik", ujar Adliansyah.
"Hingga sekarang kami rasakan BPN sudah sangat mendukung mulai dari proses hingga perizinan sehingga semuanya bisa berjalan lancar", tutupnya.
Lutfi pun turut senada dengan Adliansyah, menurutnya chemistry yang sudah terjalin antara PLN dan BPN sangat menentukan pencapaian progres sertifikasi aset tanah PLN di Sulawesi Utara.
"Kita sudah bisa saling mengisi untuk beberapa hambatan yang terjadi, memang masih ada PR yang masih perlu diselesaikan tapi kami yakin semua bisa diselesaikan dengan baik", tutur Lutfi.
Dalam momen ini juga, BPN secara simbolis menyerahkan beberapa sertifikat aset tanah milik PLN.
Dengan ini, progress penerbitan sertifikat aset tanah di tahun 2022 sudah mencapai 49 persen dari total keseluruhan aset yang perlu disertifikasi.
Leo Basuki pun dengan hangat menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dan bantuan dari BPN sehingga target sertifikasi dan pengamanan aset PLN bisa tercapai memuaskan.
"Target kita bisa dilampaui tentunya ini berkat bantuan dan sinergi yang baik bersama BPN dan kami yakin di semester 2 walaupun sulit dan menantang pasti bisa lebih baik", tutup Basuki.
Simak juga berbagai pencapaian dan penghargaan lainnya oleh PLN hanya dari Menu PLN Magazine di Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.[gab]