Bengkulu.WahanaNews.co, Rejang Lebong - Ribuan warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengikuti kegiatan karnaval peringatan Hari Pahlawan yang baru pertama kali dilaksanakan di daerah itu.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai melepas iring-iringan peserta karnaval Hari Pahlawan 2023 di Jalan S Sukowati Curup, Sabtu (11/11/23), mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mulai dari pelajar sekolah tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat serta organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga:
KPU Kabupaten Rejang Lebong Beri Pelatihan Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024
"Karnaval Hari Pahlawan ini merupakan yang pertama kali diadakan, dan langsung disambut antusias oleh warga Rejang Lebong, baik yang menjadi peserta maupun yang menyaksikannya," kata dia.
Dia menjelaskan, karnaval Hari Pahlawan tersebut telah diagendakan untuk menjadi kegiatan rutin Pemkab Rejang Lebong setiap tahunnya.
Karnaval Hari Pahlawan yang digelar Pemkab Rejang Lebong itu, kata dia, merupakan salah satu upaya untuk menghargai dan menghormati para pahlawan atas jasa-jasa mereka dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga:
OPD Kabupaten Rejang Lebong Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Musiman
Menurut dia, peserta dan masyarakat yang menyaksikan karnaval Hari Pahlawan 2023 ini diperkirakan mencapai 9.000 orang. Hal ini terlihat dengan ramainya warga yang menyaksikannya mulai dari Jalan S Sukowati kemudian Jalan MH Thamrin hingga finis di Lapangan Setia Negara Curup.
"Masyarakat bisa mencontoh perjuangan dan kepahlawanan para pejuang atau pahlawan di masa lalu, salah satunya menjadi guru yang profesional dalam mendidik anak bangsa. Sebaliknya pelajar juga bisa menjadi pahlawan dengan menunjukkan prestasi yang baik," katanya.
Ketua Pelaksana Karnaval Hari Pahlawan 2023 Kabupaten Rejang Lebong Hanapi menjelaskan kegiatan itu diikuti oleh 142 regu mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, OPD hingga umum.
"Pada pelaksanaan karnaval Hari Pahlawan ini kami memberikan piala dan hadiah uang pembinaan kepada regu yang dinilai mengenakan kostum pejuang terbaik," kata Hanapi yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong.
[Redaktur: Amanda Zubehor]