WahanaNews-Bengkulu | Satuan Reskrim polres Bengkulu selatan masih menunggu hasil labfor Porensik palembang terkait penyebab pasti ledakan di pabrik kelapa sawit pt SBS di kabipaten bengkulu selatan pada jumat lalu.
Baca Juga:
Nelayan PIM Mukomuko Tangkap Kapal Penangkap Ikan Menggunakan Pukat Trawl
Pasca ledakan yang terjadi di Mesin rebus pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Desa Nanjungan, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan, yang menyebabkan Dua orang pekerja dilaporkan tewas dalam insiden itu.
Pihak kepolisian resor bengkulu selatan telah memeriksa sejumlah orang saksi dari pihak perusahaan untuk memastikan dan mencari penyebab pasti ledakan terjadi.
Baca Juga:
Sebanyak 602 Orang Lulus Verifikasi Administrasi Calon Anggota PPS Pilkada 2024
Kabid humas polda bengkulu kombes pol sudarno, S.Sos., M.H., Hari ini (24/10/22) mengatakan, saat ini tim penyidik polres bengkulu selatan masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim labfor porensik palembang untuk memastikan penyebab pasti terjadinya lendakan yang menyebabkan dua orang pekerja meninggal dunia tersebut.
”Polres bengkulu selatan telah memeriksa sejumlah saksi pasca ledakan itu, dan kini masih menunggu hasil dari labfor palembang”. Kata Kabid Humas Polda Bengkulu.
Ledakan mesin perebusan terjadi di PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS), sidang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat karyawan sedang bekerja, tiba-tiba dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari mesin di bagian perebusan tandan buah sawit meledak dan mengakibatkan dua orang pekerja meninggal dunia.[ays]