Bengkulu.WahanaNews.co, Kota Bengkulu - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pengendalian Pendudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, memastikan bahwa ketersediaan alat kontrasepsi di wilayah tersebut akan tercukupi hingga akhir 2024.
"Untuk alat kontrasepsi di Kota Bengkulu telah disalurkan ke 51 fasilitas kesehatan dan gratis sehingga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP3AP2KB Kota Bengkulu Miliarti di Bengkulu, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga:
DP3AP2KB Dairi Gelar Bimtek IKM Jenjang PAUD PNF 2024
Ia menyebutkan bahwa untuk fasilitas kesehatan yang menerima alokasi alat kontrasepsi secara gratis dari pemerintah seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan lain-lain.
Kemudian, penyaluran bantuan tersebut dilakukan dengan sistem pendistribusian rutin disalurkan setiap dua bulan sekali pada bulan genap dan sistem darurat, artinya jika ketersediaan alat kontrasepsi tersebut di fasilitas kesehatan habis maka dapat mengajukan ke DP3AP2KB Kota Bengkulu dengan melampirkan surat.
Sementara itu, sejak Januari hingga Agustus 2024 pihaknya telah menyalurkan 9.789 alat kontrasepsi yang terdiri atas jenis 250 Intrauterine Device (IUD) alat kontrasepsi dalam rahim, 122 kotak kondom, 1.940 suntik, 7.200 butir jenis pil, serta 277 implan.
Baca Juga:
Terkait Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, MUI Makassar Desak Revisi PP 28/2024
Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma menerangkan bahwa penyaluran alat kontrasepsi ke pasangan suami istri tersebut guna mewujudkan Kota Bengkulu keluarga yang sejahtera.
Untuk itu, DP3AP2KB bekerjasama dengan pihak terkait yang memiliki visi yang sama yaitu meningkatkan kualitas masyarakat dengan mengusung dua anak berkualitas dalam penyaluran ribuan alat kontrasepsi.
Dewi menjelaskan jika populasi terlalu tinggi maka kesejahteraan masyarakat rata-rata rendah, sebab dengan ekonomi menengah ke bawah itu memiliki anak lebih dari dua maka untuk pengeluaran pasti lebih tinggi.