WahanaNews-Bengkulu | Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa pada tahun ini pemerintah provinsi akan fokus melakukan perbaikan jalan rusak yang ada di daerah ini.
"Secara bertahap perbaikan jalan rusak di kabupaten dan kota pada tahun ini mulai kita lakukan perbaikan," kata gubernur di Balai Semarak Kota Bengkulu, Sabtu.
Baca Juga:
Gubernur Bengkulu Minta Kantor Pegadaian Syariah Fokus Pada Penyaluran KUR
Ia menyebutkan, pembangunan dan perbaikan jalan yang lamban di Provinsi Bengkulu dikarenakan sejak 2020 hingga 2022 pemerintah tidak menganggarkan dana untuk melakukan perbaikan jalan karena fokus mengatasi pandemi COVID-19.
Dengan kondisi infrastruktur jalan yang rusak di beberapa wilayah, Rohidin meminta maaf kepada masyarakat dan berjanji akan melakukan perbaikan ruas jalan di Provinsi Bengkulu secara bertahap.
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bengkulu terkait kondisi jalan yang rusak dan etika masyarakat menyampaikan keluhan jalan rusak di media sosial itu sebagai pengingat bahwa tanggungjawab saya belum selesai," katanya.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tinjau Proses Perbaikan Infrastruktur Jalan di Bengkulu
Selain itu, saat ini ada tiga ruas jalan Provinsi Bengkulu yang telah disetujui dalam program Instruksi Presiden (Inpres) Pembangunan Jalan Daerah dengan baik dan benar dengan total anggaran Rp158 miliar.
Anggaran Rp158 miliar tersebut untuk perbaikan jalan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR seperti di Kabupaten Utara dengan dana perbaikan sekitar Rp44 miliar, Desa Tanah Rekah Kabupaten Mukomuko sekitar Rp54 miliar dan pengerjaan jalan dari Simpang Ngalam Kabupaten Seluma sampai dengan kawasan Pulau Balai Kota Bengkulu sebesar Rp60 miliar.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menyebutkan bahwa jalan sepanjang 670,8 kilometer dari total jalan milik provinsi mengalami kerusakan.