Delapan Rekomendasi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo mengatakan pemerintah daerah setempat dan Tim dari Kementerian Kesehatan RI telah melakukan rapat koordinasi terkait dengan penanganan penyakit DBD.
Baca Juga:
Kebayoran Utara Catat Kasus DBD Tertinggi di Jakarta Selatan Tahun Ini
Dari hasil rapat koordinasi tersebut, ada delapan rekomendasi yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat dalam melakukan pencegahan penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Mukomuko.
Salah satunya adalah pengendalian vektor dari larva sampai nyamuk dewasa dengan mengedepankan upaya pemberdayaan masyarakat dengan gerakan PSN 3M-plus,
melalui gerakan 1 rumah 1 Jumantik (G1R1J) yang dilakukan sebelum masa penularan.
Baca Juga:
Dinkes Jambi Instruksikan Puskesmas Lakukan PSN untuk Cegah Penyebaran DBD
Kemudian, melakukan monitoring evaluasi untuk kegiatan larvasida secara selektif pada tempat-tempat penampungan air dan tempat-tempat yang bukan penampungan air yang berpotensi menjadi tempat perindukan jentik nyamuk Aedes aegypti.
Lalu, penguatan surveilans untuk deteksi dini, pencegahan dan pengendalian kasus DBD, melakukan penyuluhan kepada masyarakat secara intens melalui penyuluhan langsung melalui media cetak dan elektronik.
Selanjutnya, membentuk kelompok kerja operasional yang melibatkan satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) untuk menanggulangi kasus DBD salah satu dengan bulan Bhakti Gerakan PSN 3M Plus dilakukan secara serentak dan optimalisasi G1R1J bersama masyarakat.