"Untuk dua kecamatan yang progres coklitnya masih rendah ini karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, di mana saat ini masuk sedang panen kopi sehingga banyak pemilih yang tidak bisa ditemui karena mereka bermukim di kebun," jelasnya.
Bagi warga yang belum berhasil ditemui petugas pantarlih di desa/kelurahan masing-masing, tambah dia, didatangi petugas pantarlih pada malam hari dan ditargetkan semuanya bisa selesai 100 persen sampai dengan 24 Juli mendatang.
Baca Juga:
KPU Rejang Lebong Undang Bapaslon Pilkada 2024 untuk Paparkan Visi-Misi
[Redaktur: Amanda Zubehor]