WahanaNews-Bengkulu | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kian aktif menjalankan program-program untuk mengatasi persoalan di ranah akar rumput.
Aktivitas terkait akses listrik, pembiayaan, infrastruktur dan lain-lain, terus dilakukan. Hal tersebut diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan dari berbagai sisi.
Baca Juga:
Dana BOS Rp1,2 Miliar Dipakai Judi Online, Diusut Polresta Bengkulu
BUMN tidak hanya mencetak laba serta menyetor dividen, pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada negara.
Namun, BUMN juga melibatkan diri dalam proyek-proyek yang ditujukan untuk melayani masyarakat. BUMN pun harus terlibat dalam berbagai aktivitas untuk mengatasi masalah di berbagai sektor.
Menteri BUMN Erick Thohir menekankan agar BUMN tetap konsisten menjadi agen pembangunan yang berfokus pada program-program untuk publik.
Baca Juga:
Kapolri Naikkan Pangkat 16 Pati, Berikut Daftarnya
“Kami bukan melihat BUMN hanya sebagai 'sapi perah' ataupun tempat kami memperpanjang birokrasinya, tetapi bagaimana kami ingin melayani,” katanya melalui tayangan di saluran YouTube Kementerian BUMN, Rabu (13/4/2022).
Jika terjadi masalah atau ketidakseimbangan pembangunan, BUMN-lah yang harus bergerak menangani hal tersebut. Intervensi ini dilakukan bukan sekadar untuk menunaikan kewajiban, tapi juga wujud dari pengabdian.
“Saat ini para pimpinan BUMN sangat apresiatif dan sangat mendorong supaya perusahaan-perusahaan ini menjadi sebuah ekosistem lokomotif yang bisa menjaga persaingan Indonesia di dunia,” ujar Erick menambahkan.