BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Jakarta – Polisi akhirnya mengungkap identitas sopir mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menabrak belasan siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Pengemudi diketahui bernama Adi Irawan, pria yang saat kejadian mengoperasikan mobil pembawa makanan bergizi gratis (MBG) tersebut.
Kasus kecelakaan yang terekam CCTV itu menimbulkan kepanikan di lingkungan sekolah dan menyebabkan lebih dari 19 siswa mengalami luka-luka. Dalam rekaman, mobil tampak melaju tak terkendali dan menghantam pagar sebelum menabrak siswa yang sedang duduk di lapangan.
Baca Juga:
Kepolisian Pastikan Sopir MBG Lalai dan Langgar SOP Pengantaran
Kronologi Lengkap Kejadian
Insiden terjadi pada pukul 06.30 WIB saat mobil blindvan Daihatsu Grandmax bernopol B 2093 UIU masuk ke area sekolah untuk mengantar makanan program gizi.
1. Mobil memasuki halaman sekolah dengan kecepatan rendah.
Baca Juga:
Berikut Janji Badan Gizi Nasional Terkait Insiden Kelalaian Pengelola SPG
2. Ketika hendak berhenti, sopir diduga salah menginjak pedal.
3. Mobil mendadak melaju kencang menuju lapangan upacara tempat siswa bersiap mengikuti kegiatan pagi.
4. Beberapa siswa dan seorang guru tertabrak sebelum mobil akhirnya berhenti di pagar samping.
Sejumlah siswa mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sopir Sudah Diamankan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, memastikan sopir telah diamankan untuk pemeriksaan mendalam.
“Prioritas kami adalah pendataan korban dan penanganan medis. Sopir sudah diamankan,” kata Budi Hermanto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan bahwa sopir sudah diamankan segera setelah kejadian.
“Untuk sopir sudah diamankan,” ujarnya singkat.
Sumber internal kepolisian menyebut Sahrul diduga salah menginjak pedal. Ia berniat mengerem, namun justru menekan pedal gas sehingga mobil melaju kencang ke arah kerumunan siswa.
Hingga kini, penyidik masih mendalami hasil tes kesehatan, kelayakan mobil, serta memeriksa saksi-saksi di lokasi. Polisi juga menunggu laporan lengkap dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang mencatat perbedaan jumlah korban antara data awal dan data pembaruan.
Kondisi para korban masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit. Pemerintah DKI Jakarta menegaskan seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya.
Perkembangan lanjutan terkait status hukum Sahrul dan hasil investigasi kendaraan akan diumumkan setelah proses pemeriksaan selesai.
#MobilMBGTabrakSiswa
#MobilMBGTabrakSiswaJakarta
#Adi Irawan
#NamaSopirMBGTabrakSiswa
[Redaktur: Ramadhan HS]