Bengkulu.WahanaNews.co, Mukomuko - Pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan tidak akan ada pemadaman listrik terencana selama Pemilu 2024 di daerah ini.
"Dari PLN yang pastinya tidak ada pemadaman terencana di masa pemilu ini. Kalau pun ada pemadam tidak terencana karena gangguan kita tangani secepatnya," kata Manager PLN ULP Mukomuko Ferri Adrianta di Mukomuko, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Ia mengatakan, terkait dengan penanganan gangguan jaringan sekarang ini sudah sistem semua, dan personel siaga di posko PLN.
Ia menyebutkan, ada sebanyak 60 personel yang siaga untuk menangani gangguan listrik secepatnya, dan personel itu tersebar di 15 kecamatan daerah ini. Selain itu, katanya, KPU juga ada mesin genset 25 KVa, termasuk di beberapa kecamatan sudah ada mesin genset.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Endang Surya Bakti mengatakan pihaknya dari awal sudah menyurati PLN agar tidak ada pemadaman listrik saat pemungutan surat suara di TPS.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
"Kami akan menegaskan kembali kepada PLN saat rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan dan kabupaten," ujarnya.
Ia mengatakan, Komisi Pemilihan Kabupaten Mukomuko mulai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan, Jumat.
Ia mengatakan, saat rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan, semua panitia pemilihan kecamatan (ppk) di 15 kecamatan daerah ini membutuhkan listrik untuk menginput data C1.
Selain itu, katanya, berbagai peralatan elektronik yang digunakan oleh PPK melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan membutuhkan listrik.
Selain itu, katanya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak PT Telkom untuk memastikan tidak ada gangguan jaringan internet saat rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Dari 15 kecamatan di daerah ini, katanya, yang perlu diantisipasi jaringan internet di sejumlah kecamatan terjauh seperti Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Air Rami, dan Kecamatan Selagan Raya.
"Dari awal kendala-kendala ini sudah kami antisipasi demi kelancaran dalam proses penghitungan surat suara pemilu di TPS sampai rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan, hari ini penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan diberikan kesempatan untuk istirahat sambil mereka menyiapkan diri sebelum mereka melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024.
Selain itu, katanya, mayoritas logistik pemilu dari 585 tps yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah ini sudah berada di sekretariat ppk di daerah ini.
[Redaktur: Amanda Zubehor]