BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Rejang Lebong - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, menyatakan bahwa tiga warga setempat yang dilaporkan hilang di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Bengkulu–Sumatera Selatan sejak 23 April telah ditemukan dalam kondisi selamat.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak di Mapolres Rejang Lebong, Selasa (6/5/2025), mengatakan tiga orang warga Kabupaten Rejang Lebong yang dilaporkan hilang di kawasan TNKS ini semuanya adalah warga Desa Pal VII, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Mereka adalah Yoyon Junaidi (49), Tantawi (52), dan Hadial Hermanto (52).
Baca Juga:
Pemkab Rejang Lebong Komitmen Siapkan Anggaran Bantuan Rumah Ibadah Setiap Tahun
"Warga Desa Pal VII yang dikabarkan hilang sejak dua pekan lalu itu pada Senin malam tanggal 5 Mei 2025 sekitar pukul 21.30 WIB berhasil dievakuasi dan sampai di Balai Desa Pal VII sekitar pukul 22.45 WIB," kata dia.
Dia menjelaskan, ketiga orang yang semula dilaporkan keluarganya hilang tersebut pada 23 April 2025 berpamitan dengan keluarga masing-masing akan pergi mencari ikan ke sungai di dalam kawasan TNKS yang posisinya tidak jauh dari Desa Pal VII.
Aktivitas pencarian ikan di dalam kawasan TNKS ini, kata dia, diduga sudah masuk hingga ke wilayah TNKS di Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di Desa Napal Melintang, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.
Baca Juga:
BPOM Rejang Lebong Larang Kantin Sekolah Jual Minuman Suplemen ke Siswa
Ketiga warga Desa Pal VII ini dijemput oleh tim gabungan Basarnas, TNI/Polri dan perangkat kecamatan/desa yang dipimpin Danyon A Sat Pelopor Brimobda Curup Bengkulu Kompol Thomson Sirait, Plt Kalak BPBD Rejang Lebong Bobby Harpa Santana, dan Kapolsek Bermani Ulu Iptu Ronal Pasaribu serta diikuti warga setempat.
"Ketiga orang ini dievakuasi saat beristirahat di pondok di kawasan TNKS karena kelelahan, setelah dievakuasi ke desa ketiganya langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya, dan dinyatakan sehat semuanya," terang dia.
Kapolsek Bermani Ulu Iptu Ronal Pasaribu menjelaskan, karena kondisinya masih kelelahan ketiga warga ini belum bisa dimintai keterangan.