BENGKULU.WAHANANEWS.CO, Kaur – Pelaksanaan Jambore Daerah Pramuka di Kabupaten Kaur tahun 2025 diwarnai cuaca ekstrem. Angin kencang disertai hujan menyebabkan sejumlah tenda peserta roboh di lokasi kegiatan, Minggu (14/12/2025).
Informasi tersebut beredar luas di grup Pramuka Kaur dan dibagikan oleh salah satu anggota, Astuti. Dalam kiriman video dan foto yang beredar, tampak tenda-tenda Pramuka tidak mampu menahan terpaan angin kencang hingga ambruk ke tanah.
Baca Juga:
Force Majeure, Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Simarpinggan Tapteng Terkendala
Cuaca ekstrem tidak hanya melanda wilayah Kaur, namun juga dirasakan di Kota Bengkulu dan sejumlah daerah lain. Angin kencang dan badai membuat aktivitas luar ruangan terganggu, termasuk kegiatan kepramukaan yang sedang berlangsung.
Dalam rekaman yang dibagikan, terlihat peserta dan pembina Pramuka berupaya mengamankan perlengkapan serta membantu merapikan tenda yang roboh agar tidak menimbulkan kerusakan lebih parah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait adanya korban luka akibat insiden tersebut. Namun, panitia jambore diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempertimbangkan faktor keselamatan peserta di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Baca Juga:
PLN Pastikan Tiang yang Roboh Timpa Warung di Jagakarsa Milik Multimedia
Cuaca ekstrem ini menjadi perhatian karena kegiatan Jambore Daerah melibatkan banyak peserta dari berbagai wilayah, sehingga aspek keamanan dan kesiapsiagaan menjadi prioritas utama selama kegiatan berlangsung.
#JamboreDaerahKaur2025 #JamboreDaerahPramuka #JamboreKaur2025
[Redaktur: Ramadhan HS]