Sejumlah pelaku UMKM mengaku merasakan dampak positif dari malam peresmian tersebut. Peningkatan jumlah pengunjung berbanding lurus dengan naiknya omzet penjualan, terutama di sektor kuliner.
Pemerintah Kota Bengkulu memastikan Belungguk Point tidak berhenti sebagai proyek seremonial. Ke depan, kawasan ini direncanakan menjadi pusat kegiatan rutin, termasuk Car Free Night berkala, pertunjukan seni, serta agenda komunitas.
Baca Juga:
Wali Kota Bengkulu Lantik 1.123 PPPK di RSHD Usai Rangkaian Peresmian Belungguk Point
Antusiasme warga juga berdampak pada kondisi lalu lintas di sejumlah titik. Arus kendaraan terpantau padat, terutama di kawasan Sawah Lebar, Pasar Minggu, Anggut, hingga Simpang Skip, yang mengalami kemacetan akibat ribuan kendaraan bergerak menuju lokasi yang sama.
Tingginya animo masyarakat pada malam peresmian menjadi indikator kuat bahwa Belungguk Point berpotensi menjadi ikon baru ruang publik Kota Bengkulu yang menghidupkan ekonomi, memperkuat interaksi sosial, dan menghadirkan wajah kota yang lebih inklusif di malam hari.
[Redaktur: Ramadhan HS]