Dengan upaya menyeluruh membangun berbagai sektor, langkah tersebut jadi ikhtiar membuka keterisolasian provinsi Bengkulu, dan ke depan dapat berpacu untuk setara dengan provinsi maju lainnya di Indonesia.
Untuk itu, tol ibarat potongan puzzle penting yang terangkai untuk membuka keterisolasian, agar Bengkulu terkoneksi dengan provinsi di Pulau Sumatera dan menstimulasi pelabuhan Bengkulu tumbuh sebagai pintu strategis akses distribusi barang untuk Pulau Sumatera.
Baca Juga:
Program Perlindungan Hak Anak: Pemenuhan Pemprov Bengkulu bagi ASN Bercerai
Kemudian, peningkatan infrastruktur wisata akan semakin banyak menarik kunjungan ke provinsi Bengkulu, mendorong pertumbuhan sektor industri, perhotelan, kuliner dan UMKM.
Hidupnya dunia industri juga akan meningkatkan jumlah penduduk Bengkulu yang saat ini totalnya hanya sekitar 2 juta jiwa atau setara rata-rata jumlah penduduk kabupaten di Pulau Jawa.
Pertumbuhan penduduk pastinya akan diikuti oleh pertumbuhan bisnis properti. Akhirnya, semua sektor penting itu di masa mendatang akan meletakkan Bengkulu dan perekonomian di level yang jauh lebih tinggi lagi.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Bengkulu Fasilitasi Perizinan Nelayan untuk Maksimalkan Hasil Laut
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan akses ke Provinsi Bengkulu harus dipermudah lagi bagi sektor jasa transportasi baik orang maupun barang karena harus melewati jajaran Bukit Barisan.
Begitu, juga dengan keterhubungan jalur lintas barat Sumatera antara Bengkulu dan Sumatera Barat.
Dengan membangun tol penghubung Bengkulu dan provinsi tetangga ke depan itu akan mempercepat pertumbuhan Bengkulu menjadi wilayah strategis Sumatera.