Kemudian, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berupaya menata Destinasi Pantai Panjang baik administrasi maupun peruntukan wilayah agar nantinya juga bisa direvitalisasi seperti DDTS.
Tidak hanya akses ruas jalan, pelabuhan, dan bandara, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berupaya membuka keran investasi di Bumi Rafflesia. Bengkulu mengundang banyak investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di provinsi ini.
Baca Juga:
Program Perlindungan Hak Anak: Pemenuhan Pemprov Bengkulu bagi ASN Bercerai
Sejumlah pertemuan tingkat tinggi dan pertemuan terbatas dilakukan Bengkulu. Dari pertemuan tersebut berapa investasi akan segera terwujud, salah satunya pembangunan rumah sakit bertaraf internasional yang setara dengan rumah sakit rujukan berobat masyarakat Indonesia di Malaysia.
Untuk investasi, sebenarnya Bengkulu menawarkan pada pertemuan tingkat tinggi dengan investor pada 2023. Banyak investasi potensial dan menjanjikan.
Beberapa investasi potensial Bengkulu seperti paket investasi pulau terluar Indonesia di Bengkulu, Pulau Enggano. Pulau tersebut memiliki potensi pengembangan budi daya kepiting bakau, ikan laut, wisata alam yang menarik.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Bengkulu Fasilitasi Perizinan Nelayan untuk Maksimalkan Hasil Laut
Kemudian, investasi yang menjanjikan selanjutnya yakni eksplorasi panas Bumi, pembangunan rel kereta api untuk mengangkut komoditas alam seperti batu bara di wilayah Sumatera Bagian Selatan, Bengkulu, Jambi, dan sebagian wilayah Sumatera Selatan.
Berikutnya, kelanjutan pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau, tol tersebut akan menjadi faktor penting membuka isolasi Bengkulu.
Selain itu, Bengkulu juga menawarkan jenis investasi budidaya komoditas laut karena provinsi tersebut memiliki pesisir pantai sepanjang 524 kilometer menghadap langsung ke Samudera Hindia.