Gubernur Rohidin yang juga merupakan Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Bengkulu pada kesempatan ini berpesan tetap menjaga nama baik daerah. Keramahan, responsif, pemahaman wilayah, merupakan hal yang harus dimiliki tuan rumah.
Baca Juga:
Gubernur Bengkulu Minta Kantor Pegadaian Syariah Fokus Pada Penyaluran KUR
Sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu yang akan hadir. Hal ini menurut Gubernur Rohidin harus menjadi komitmen seluruh keluarga besar Kwarda Gerakan Pramuka 07 Bengkulu, untuk menyukseskan KBN 2022 di Provinsi Bengkulu.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang juga merupakan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka 07 Bengkulu, menjelaskan bahwa pemilihan logo dan maskot KBN 2022 ini mengangkat kearifan lokal di mana Logo KBN merupakan Bunga Rafflesia, sedangkan Maskot KBN adalah Ayam Burgo, salah satu hewan khas yang ada di Provinsi Bengkulu, yang saat ini mulai terancam punah.[ays]